CLASS MANAGEMENT

Pernahkah bapak dan ibu merasakan suasana kelas dalam keadaan ribut atau siswa tidur di kelas ?

Pernahkah bapak dan ibu guru mengalami kesulitan dalam handle siswa ?

Nah, Kemampuan dalam manajemen kelas akan  membuat kelas menjadi kondusif dan menyenangkan

Mengapa perlu Manajemen Kelas ? agar sukses dalam melakukan segala kegiatan pengelolaan kelas. Keadaan kelas menjadi tertib aman damai dalam kegiatan belajar mengajar.

Seperti yang kita semua ketahui, tidak semua guru mampu menjalankan peran dan fungsinya secara memadai. Beberapa faktor penyebab hal itu adalah permasalahan kepribadian, kurangnya kemampuan dalam merespon permasalahan yang terjadi dalam proses kegiatan belajar – mengajar, kurangnya penjiwaan untuk menjadi seorang guru, dan masih banyak lagi. Kita juga sama-sama mengetahui bahwa apa pun kondisi dan alasannya, seorang guru dituntut untuk mampu menjadi kan kegiatan belajar mengajar sesuatu yang indah. Salah satunya adalah dengan cara menjadi seorang manajer di dalam kelas, yang  prosesnya disebut dengan manajemen kelas (class management).

Jika kondisi kelas berantakan, amburadul,  kacau atau seperti pasar malam, tidak ada penataan yang baik sudah pasti akan menghambat ketercapaian atas keberhasilan kegiatan belajar – mengajar.

Dalam me-manage kelas, seorang guru harus mampu mengerahkan berbagai keterampilannya saat mengajar. Setidaknya ada 5 kemampuan seorang guru dalam manajemen kelas

1. Keterampilan Mengadakan Variasi

Variasi adalah suatu hal yang wajib jika kita menginginkan suasana kelas yang “hidup”. Seperti yang sudah saya jelaskan  video  “How To Be A Great Teacher”, anak-anak tidak akan merasa nyaman dan cepat merasa jenuh jika suasana kelas datar ditambah dengan sosok guru yang kurang  kreatif dan inovatif. Lalu, jenis variasi seperti apa saja kah yang harus dimiliki?. Yang pertama dan paling penting adalah kita harus bisa membuat variasi dalam gaya mengajar . Menggunakan variasi gerak tubuh (gesture), variasi suara, dan variasi body language. Kita juga harus memperhatikan variasi dalam penggunaan media pembelajaran, karena siswa akan mudah tertarik dengan hal-hal yang unik selain buku untuk media belajarnya.apalagi sekarang kita mengajar di era digital

2. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran

Berikut ada contoh pola yang sangat baik bagi membuka dan menutup kegiatan belajar – mengajar.

a. Membuka

Diawalai dengan salam dan sapa à apresiasi dan doa à memberikan tujuan pembelajaran mengungkapkan harapan dan output.

Bukalah materi anda dengan penuh senyum, ice breaking, brain gym, musik, sulap dan games setelah itu anda masuk ke dalam pengantar sebelum materi bisa dengan berita up todate, film, kisah imajinatif , inspiratif analogi

b. Menutup

Merangkum dan me-review materi à memberikan dorongan dan motivasi untuk bertingak à diakhiri dengan kegiatan pamit yang indah dan berkesan (bisa dengan doa, menghadirkan quote atau kata-kata bijak, kisah-kisah yang mempunyai hikmah)

3. Kemampuan melakukan Review dan Kalibrasi

Kegiatan membuka tidak hanya dilakukan oleh guru pada awal pelajaran saja, tetapi juga pada setiap penggal kegiatan pelajaran yang diberikan selama jam pelajaran berlangsung. Misalnya kita sedang menerangkan 11 negera-negara di ASEAN, setelah kita sampai pada negara ke – 6, kita bisa melakukan review materi dan kalibrasi (menghentikan materi sejenak, untuk melanjutkan ke penjelasan berikutnya).

4. Keterampilan Memberikan Penguatan

Siswa butuh akan sanjungan dan penguatan akan pekerjaannya untuk menghadirkan rasa bangga dalam dirinya. Seorang guru harus peka terhadap hal tersebut, kita harus memberikan feedback, memberikan motivasi, memberikan penguatan positif dalam bentuk verbal, pujian-pujian. Dalam bentuk gesture atau bahasa tubuh seperti memberikan anggukan kepala, wajah yang ceria dan berseri, mengusap kepala atau pundak, berjabat tangan, duduk di dekat peserta didik, dan lainnya. Hal-hal tersebut sangat memberi impuls yang kuat bagi seorang anak dari segi psikologis, yang akan membuatkan terus mengembangkan dirinya selama materi pembelajaran berlangsung.

5. Keterampilan dlm handle kelas misalnya disat ribut menggunakan ice breaking, dll

 

Selain poin-poin penting diatas ada pun hal-hal yang kita wajib mengetahuinya, seperti pengaturan ruang kelas, mengatur posisi duduk siswa, kebersihan kelas,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *